Beliau mulai jatuh sakit sejak hari ke 2 Ramadhan, dan sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di Puskesmas Kecamatan Maiwa. Dan setelah dokter memperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Pada saat itu memang kondisi beliau sempat membaik. Namun beberapa hari kemudian beliau mengeluh lagi sakit di bagian kepalanya, kemudian oleh Dokter disarankan ke Pare Pare untuk konsultasi dengan dokter saraf. Dari dokter saraf ( Petta Gau ) menyatakan bahwa penyakit yang diderita beliau hanyalah sakit kepala biasa dan tidak membahayakan (mematikan). Lalu Beliau kembali menjalani rawat jalan.
Sejak tanggal 12 Agustus 2013 kondisi beliau benar-benar drop dan oleh keluarga diputuskan untuk membawa Beliau ke RSU Andi Makkasau untuk menjalani rawat inap. Karena Kondisi beliau makin drop maka oleh tim dokter diadakan pemeriksaan ulang, akhirnya disimpulkan bahwa Beliau menderita Malaria. Dan disarankan oleh dokter untuk dirujuk ke RS Wahidin Makassar dengan alasan bahwa di Pare Pare tidak tersedia obatnya, kalaupun ada itu sudah expire. Akhirnya pihak keluarga berkonsultasi dengan dokter untuk tetap merawat Beliau di RSU Pare Pare, dan berusaha mencari obat di Makassar. Setelah berkeliling di Makassar mencari obat yang di resep dokter namun tidak berhasil juga menemukan maka pihak keluarga akhirnya memesan obat itu langsung dari Provinsi Papua. Namun apalah daya, takdir berkata lain. Belum sempat obat itu sampai di Sulsel beliau sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Dan jenazahnya langsung di bawah ke Puncak Harapan subuh itu juga.
Jenazah disemayamkan di rumahnya sendiri di Lanyarang, Botto Maiwang yang dihadiri oleh unsur Muspida Kabupaten Enrekang seperti Bapak Bupati Enrekang dan Ketua DPRD Enrekang. Juga terlihat diantara para pelayat adalah Bapak Camat Maiwa beserta segenap pegawai di lingkup Kabupaten Enrekang dan kecamatan Maiwa serta para Kepala Desa Se kecamatan Maiwa. Saking banyaknya pelayat yang jumlahnya mencapai ribuan orang membuat jalan di Desa Puncak Harapan sempat macet.
Setelah melalui acara proses pelepasan jenazah yang dipimpin oleh Bapak Camat Maiwa, akhirnya jenasah diberangkatkan ke tempat peristiratan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum Desa Puncak Harapan yakni di Batu Bakka. Selamat Jalan Bapak Sainuddin Cabbang, semoga amal ibadah Bapak diterima oleh Allah SWT dan mendapat tempat yang layak disisiNYA. Doa dan air mata masyarakat Desa Puncak Harapan mengantar kepergianmu. Jasamu akan selalu kami kenang, akan tetap terukir di dalam jiwa masyarakat Desa Puncak Harapan. Amin.

0 komentar:
Posting Komentar